October 4th, 2018 - Free Download Modul Tutorial Dasar Belajar SAP2000 Tutorial Dasar Belajar SAP2000 ini merupakan Modul Praktikum Komputer dengan SAP2000 Ver 7 42. Berikut adalah beberapa panduan bagi anda yang ingin mendalami software SAP2000 ada. Free Tutorial Sap 2000 Versi 14 PDF ePub Mobi October 24th, 2018 - GMT tutorial sap 2000. Panduan Praktis Analisis Struktur Bangunan dan Gedung dengan SAP 2000 versi 14, Wahana Komputer, Semarang 1.5 DATA PERENCANAAN Data perencanaan gedung perkuli ah an mengikuti TOR ( Term of Reference ).
Disadari bahwa produktivitas karya ilmiah ditentukan juga oleh ketersediaan dan kelengkapan paper-paper ilmiah yang dapat dibaca, khususnya jurnal-jurnal bermutu. Orang yang banyak menulis dan pandai menuangkan gagasannya secara tertulis dapat dipastikan banyak membaca dan melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekelilingnya, karena hal itu memang dituntut.
Sulit bagi seseorang untuk selalu pempunyai ide-ide segar tanpa membaca, mengamati, atau berdiskusi. Dedi Supriadi (1997) Tidak semua perpustakaan mau (mampu) berlangganan jurnal-jurnal yang dimaksud, karena umumnya biaya berlangganan relatif mahal dan jika dilihat dari fisiknya maka akan terlihat kecil dibanding jika dengan biaya yang sama dibelikan buku-buku teks saja. Pembaca jurnal ilmiah memang relatif lebih sedikit dibanding buku teks. Bagi yang sedang belajar ditingkat dasar (S1), memahami materi jurnal ilmiah bahkan kadang-kadang menimbulkan kebingungan sehingga untuk itu perlu bimbingan. Cocoknya untuk materi tugas akhir dan bukan untuk perkuliahan sehari-hari. Sedangkan bagi peneliti atau mahasiswa pada tingkat lanjut (S2 atau bahkan S3), membaca jurnal ilmiah adalah sesuatu hal yang wajib jika ingin hasil penelitiannya bermutu dan dapat dikategorikan terkini. Penulis mempunyai banyak sekali jurnal-jurnal ilmiah dalam bentuk PDF, baik diperoleh dari hasil searching melalui Google, atau dikasih rekan-rekan yang lain atau bahkan dari hasil scanning dari foto copy jurnal itu sendiri.
Jurnal-jurnal tersebut penulis perlukan untuk belajar dalam masa tugas belajar S3 ini. Agar dapat berguna juga bagi rekan-rekan lain (yang tertarik khususnya) maka beberapa koleksi telah di up-load di wordpress ini sehingga dapat anda down-load gratis. Orang yang banyak memberi akan berkelimpahan, orang yang suka menolong akan ditolong juga. ( Amsal 11:25) Semoga daftar berikut berguna untuk membantu meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan bidang rekayasa sipil / struktur di tanah air. KSCE Journal of Civil Engineering. C.K.
Chan, and T.W. “Direct Second-Order Elastic Analysis for Steel Frame Design”, KSCE Journal of Civil Engineering (2008) 12(6):379-389.
W. “Structural Engineering: Seeing the Big Picture”, KSCE Journal of Civil Engineering, Vol. 1 / January 2008, pp. 2529. Hyeong-Yeol Kim, Youn-Ju Jeong, Tae-Hyup Kim, and Sun-Kyu Park.
“Structural Performance of Steel-concrete Composite Deck forSteel-box Girder Bridges”, KSCE Journal of Civil Engineering, Vol. 10, 5 / September 2006, pp 357-363 ASCE PUBLICATION. Kishor C. Mehta and William L. Coulbourne.(2013).”Guide to the Wind Load Provisions of ASCE 7-10″, ASCE Press,. Salam kenal Pak Wir, pak saya mau tanya untuk masalah pengaruh peretakan beton. Biasanya kan momen inersia penampang unsur struktur ditentukan sebesar momen inersia penampang utuh dikalikan dengan suatu presentase efektifitas penampang seperti yang ada di peraturan gempa SNI 03-1726-2002 dan di peraturan beton SNI 03-2847-2002.
Misalnya pada per.gempa: -U/ kolom dan balok rangka beton bertlg 0.75Ig -U/ dinding geser beton bertlg kantilever 0.6Ig Pada per.Beton: -Balok 0.35 Ig -Kolom 0.75Ig Nah masalahnya sebenarnya harus dipakai yang mana pak? Dosen saya bilang sih harus pakai peraturan beton, mengapa ya pak? Mohon penjelasannya. Terimkasih pak. Perkenalkan saya baru belajar SAP2000 dan udah ngoleksi beberapa buku SAP2000 termasuk buku bapak yang baru. Ternyata program sap sekarang udah sampai versi 14.
Sedang kebanyakan masih menggunakan versi lama (10 atau 7). Pada versi 14 beberapa menu udah diubah posisinya sehingga sudah tidak sesuai dg buku yg saya baca. Kapan nih pak Wir ngeluarin buku sap2000 versi baru. Terus tanya pada buku bapak hal 364 ttg balok T disebutkan bhw penampang T hanya digunakan untuk lokasi dengan momen positif saja. Bagaimana pak cara menentukan lebar outside flange.
Dulu ada buku pengarang lain yang membahasnya. Tapi buku tersebut hilang. Pada SNI T45-1991-03 disebutkan lebar efektif plat tidak boleh lebih delapan kali tebal plat. Minta tolong pak penjelasan tentang design balok T pada program sap2000. Terima kasih. Dear Pa Wiryanto & Keluarga, serta rekan-rekan civil engineer se Indonesia Kami mengucapkan: ” SELAMAT TAHUN BARU 2010 ” Tetap optimis menghadapi tantangan di tahun yang baru ini dengan mengandalkan kuasa TUHAN Yang Maha Esa sebagai jawaban untuk semua cita-cita dan harapan. Damai sejahtera selalu menyertai bangsa Indonesia.
———————————————————– Turut berbelasungkawa atas kepergian bapak pemersatu umat beragama se Indonesia – Sedunia, Alm Bapak Abdurahman Wahid (Gus Dur). Turut berbelasungkawa atas kepergian bapak salah satu pendiri perekonomian bangsa Indonesia, Alm Bapak Frans Seda. Donny B Tampubolon & Keluarga Suka. Saya menawarkan program komputer untuk perencanaan balok komposit sehingga didapat profil yang minimum yang mampu menahan beban diatasnya dan akhirnya didapat berat struktur yang minimum yang akan menghasilkan berat pondasi yang minimum juga sehingga akan menghemat Rencana Anggaran Biaya Bangunan secara keseluruhan.
Dengan cara menginput data: bentang, jarak antar profil, dimensi bondex, tebal plat beton, dimensi stud, uk. Tulangan dan spesifikasi bahan(fc’,Fy, dan E) Program saya menggunakan dasar perhitungan LRFD,dan BMS untuk jembatan. Sudah saya teliti kalo dibandingkan dengan beton lebih hemat memakai profil baja yang sudah dihitung dengan program saya.
Sekedar info program saya sudah teruji oleh dosen saya dari ITS. Saya mau menawarkan kerjasama dengan bapak siapa tahu bapak tertarik. Bentuk kerjasama antara lain: penjualan sofware komputer untuk konsumen produk bapak, atau untuk perencanaan gedung bertingkat,ruko,hotel atau high rise building yang lain. Untuk info lebih lanjut bisa hub.saya (Priliya D) di No.Hp.4 Saya bersedia presentasi jika diundang. Terima kasih sebelumnya saya mau bertanya kepada bapak mengenai 1. Perbandingan kapasitas balok biasa terhadap balok tinggi pak.bagaimana perbandingannya balok biasa dan balok tinggi., 2.
Di peraturan/buku mana dapat dilihat secara jelas syarat suatu balok dikatakan balok biasa atau balok tinggi. Bagaimana cara menghitung Luas tulangan samping yang diperlukan pada balok tinggi. Saya sangat mengharapkan bantuan dari bapak akan pertanyaan saya ini pak dan sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Saya mau tanya berkaitan spectrum gempa SNI-1726-2002, di sana kan ada 6 grafik untuk 6 wilayah gempa. Pertanyaan saya: (1) Nilai spectrum gempa di ke 6 grafik wilayah gempa tersebut sudah dikalikan dengan gravity ( g=9.81 m/s^2 )? Lalu satuan dari spectrum tersebut dalam m/s^2 atau dalam “g”? (2) Dengan kondisi spectrum gempa di SNI tersebut ( 6 grafik wilayah gempa ) saat membuat “Spectrum Case” di SAP2000 / ETABS pada scale arah U1 & U2 masih perlukah dikali dengan gravity = 9.81 m/s^2?
Asumsi: Saat define “spectrum function” digunakan nilai yg persis sama dengan yg tercantum di grafik spectrum gempa SNI 1726 2002 tanpa dikalikan apapun Suka. Dimensional Analysis gunanya misalnya mendapatkan Model Scale untuk test kapal tanker di wave tank, pesawat terbang di wind tunnel, pengaruh angin thdp deretan gedung pencakar langit dalam suatu model kota; juga untuk menyederhanakan variabel yang terlalu banyak dalam suatu percobaan.
Wah bukan maksud mau memberi kuliah nih, saya sungguh2 mau nanya metode itu apa bisa juga dipakai dalam teknologi beton krn belum pernah lihat contohnya. Biasanya dalam bidang Fluid Mechanics banyak dipakai.
Terimakasih Pak Wir, mudah2an ada yg nanti kasih komment. Salam, semoga sehat selalu.
Salam sukses pak. Wir, bapak, sy mau bertanya, tugas akhir saya membahas ttg perenc.struktur tower, untuk pembebanan angin, yg sy tahu d ubc belum ada pemodelannya ttg analisa pembebanannny secara dinamis, masi statik begituu, sebenarnya konsep pemodelann yg sesuai itu gmn y pak?? Apa perlu dicari ttg convert pendekatan statik k dinamis.oya bapak ttg perencanaan tower (tall building) ini pedomanny boleh tidak y pakaai ubc?? Atau harus menggunakan (STRUCTURAL STANDARD for ANTENNA SUPPORTING STRUCTURES and ANTENNAS), sy masi kurang paham ttg mana yg harus atau tidak digunakan.
Seelumnya terimakasiii bapak. Sukses terus buat bapak;)) Suka.
Minimum System Requirements:. Processor, Minimum: Intel Pentium 4 or AMD Athlon 64. Recommended: Intel Core 2 Duo, AMD Athlon 64 X2, or better (see notes 1 and 2 below);.
Operating System, Microsoft® Windows XP with Service Pack 2 or Microsoft® Windows Vista, 32- and 64-bit versions;. Memory, Minimum: 1 GB for XP O/S, 2 GB for Vista O/S. Recommended: 2 to 4 GB for 32-bit O/S, 4 GB or more for 64-bit O/S;. Disk Space, 6 GB to install the program, additional space required for running and storing model files and analysis results;. Video Card, Supporting 1024 by 768 resolution and 16 bits colors. Recommended: discrete video card with ATI / NVIDIA GPU & dedicated graphics RAM.